Kuroshitsuji: The Most Beautiful DEATH in The World 千の魂と堕ちた死神 (Sen no Tamashī to Ochita
Shinigami - A Thousand Souls and A Fallen Grim Reaper)
Musical yang merupakan re-run dari musical dengan judul dan cerita yang sama pada tau 2010.
Sebenarnya sih ini sudah lama. 2013 mah udah 2 taun lalu
tapi yah lagi pengen nulis ini sekarang
Nggak ngerti juga kenapa ini di bikin re-runnya padahal yang
punya Nishii Yukito udah bagus menurutku. Tapi ya udahlah ya.
Cast:
Yuya Matsushita as Sebastian Michaelis
Taketo Tanaka as the new Ciel Phantomhive
Shinji Rachi as the new Eric Slingby
Masataka Nakagauchi as the new Alan Humphries
Takuya Uehara as Grell Sutcliff
Takuya Ide as the new Ronald Knox
Teruma as the new William T. Spears
Noboru Mashio as the new Baldroy
Takuya Kawaharada as the new Finnian
Saki Matsuda as the new Mey-Rin
Syun Takagi as the new Fred Abberline
Takeshi Terayama as the new Sharpe Hanks
Shuuhei Izumi as Undertaker
Yoshihide Sasaki as the new Aleister Chamber
Alur
Sama seperti di musical 2010, adegan awal dibuka adegan Ciel
berada di sangkar dan dikelilingi orang-orang berjubah hitam. Adegan
pemanggilan iblis seperti di manga dan animenya. Dia mengatakan “Kami ga inai” –Dewa itu tidak ada-.
Ciel mengatakan dia akan melakukan apapun asal bisa membalas dendam. Lalu
muncul Sebastian dengan jubah hitamnya – yang lebih mirip Drakula daripada
Iblis-. But it’s okay, daripada liat si Sebastian make high heels kaya di
manga.
Sebastian menyanyikan Keiyakku-
The Contract-. Yuya menyanyikan dengan suara yang lebih dalam dan nada yang
sedikit lebih rendah dari versi awalnya. Tidak seperti Nishii yang cenderung
diam. Taketo melihat sekitar dan menunjukkan ekspresinya. Dia melihat sekitar,
tampak terkejut, tertawa senang saat orang berjubah satu persatu tumbang,
kemudian terdiam dengan pandangan kosong. Dia benar-benar terlihat seperti
orang yang memiliki dendam. Look psycho =_=". Sangkar di tutup kembali dengan kain merah.
Sebastian turun dan membunuh para jubahers(?) Yang tersisa. Di sinilah Ciel dan
Sebastian mengikat kontrak.
Lampu mati, dan cahaya hanya terfokus pada Sebastian.
"Aku memanggilmu . . . Bocchan." Kata Sebastian
Scene bangun pagi sang Earl. Minum teh, berpakaian, baca koran –untuk keterangan lebih lanjut baca di manga atau nonton animenya-. 3 pelayan bodoh –Bard, Finnie, Meyrin- sedang mengejar tikus dan menghancurkan mansion. Kemudian Meyrin menyerahkan surat dari sang ratu pada Sebastian. Ternyata itu surat perintah penyelidikan kasus kematian aneh di London.
Selanjutnya divisi Shinigami muncul. Eric, Allan, Ronald dan
will terlibat perdebatan mengenai Goukon-Semacam grup kencan-. Greill muncul. Divisi
Shinigami menyanyikan “Shinigami Haken
Kyoukai no Theme” versi remix. Jujur deh, aku lebih suka versi awalnya. Suaranya
lebih kompak padahal tokoh barunya banyak diperankan oleh aktor yang sering
ngelakuin musikal (Will dari Tenipuri kalo nggak salah). Juga karena nadanya lebih rendah daripada yang awal. Mana ada
bagian Greill ngerap segala. -_-
Situasi berubah lagi. Kini sebastian dan Ciel berada di
jalan dan bertemu inspektur Abberline dan Sharpe Hanks. Padahal aku suka suara
cemprengnya Hanks versi awal tapi diganti juga yang baru.
Sebastian menunjukkan lawakan yang tidak ada di versi lama. Ciel
dan Sebastian menemui Undertaker. Karena bosan dengan biasanya, Undertaker
ingin merasakan ‘Cinta’ maka Sebastian menyanyikan “Ai wa chimamire”. Dan perasaanku benar, kurasa Yuya memang
menyanyikan lagu di Kuromyu ini dengan suara yang lebih dalam dari versi
sebelumnya. Ai wa chimamire dibawakan dengan sedikit perubahan.
Setelah mendengar penjelasan Undertaker. Ciel memerintahkan Sebastian menangkap pelaku. Mereka menyanyikan “Black and White”. Kurasa baik versi Nishi dan Taketo sama-sama bagus. Mereka memiliki tipe suara berbeda meski aku akui Taketo adalah penyanyi yang lebih baik dari Nishii.
Mereka kemudian bertemu dengan Greill, Alan dan Eric. Ericnya
kurang manly dan Alannya nggak manis kaya versi lama. Alan dan Eric menyerang
Sebastian namun tiba-tiba Alan jatuh dan kesakitan. Greil mencemooh dengan
mengatakan Alan terkena Shi no to ge. Di dunia Shinigami, Shi no toge adalah
kutukan kematian saat mereka mencabut nyawa seseorang dengan bimbang. Satu-satunya
yang bisa membuat Shinigami mati. Sebastian
menyarankan agar membawa mereka ke mansion dan di setujui Ciel setelah di bujuk
oleh sebastian. Dari tampangnya sih, Si Sebastian kayaknya udah tau pelaku pembunuhan berantai waktu liat 2 Shinigami itu.
Saat Eric memapah Alan. Penyanyi menyanyikan lagu Seriosa “Shi No Toge”. Seorang balerina
berpakaian hitam menari di sekitar Alan. Balerina ini menggambarkan Shi no toge
yang perlahan merenggut nyawa Alan. Di bagian ini somehow aku lebih suka versi awal.
Alan terbangun mendapati Eric sedang membaca buku di samping
tempat tidurnya. Mereka kemudian bicara. Alan terlihat putus asa karena kutukan
Shi no toge sedang Eric terus mengemangatinya. Alan kemudian menyanyikan “Sei to Shi no sukima~alan no theme~” yang
menurutku musicnya sama dengan Unmei.
Greill kemudian muncul dengan Lingerie merah dan tali yang mengikatnya. Dia berlari kesana kemari. Sayangnya Greill kali ini tidak memakai high hells seperi versi lama. Dia kemudian menyanyikan lagu “R-Shitei (grelle no yobai)”. Beberapa lawakan setelah lagu ini rada garing.
Setelah lagu selasai Sebastian muncul dan meminta Greill
untuk membantunya malam ini. Mereka mengeluarkan lawakan seperti versi lama. Kayaknya itu lawakan terkenal waktu jaman versi awal deh.
Pagi hari, 3 pelayan
bodoh menyiapakan sarapan saat. Alan dan Eric hendak pergi. Sebastian muncul
dan melarang. Ia juga membeberkan bukti
kalai Eric adalah pelaku yang di cari selama ini. Greill muncul masih dengan
memakai Lingerie merah. Tidak lupa dengan gergaji mesin andalahnya. Sebastian mengatakan kalau aroma badan Eric
sama persis dengan parfum eksklusf para korban. Karena ketahuan Eric menyerang
Sebastian. Sebastian memakai gergaji Greill dan berhasil melukai Eric. Disitulah
mereka melihat kejadian saat Eric membunuh korbannya. Eric berhasil melarikan
diri. Eric bertemu dengan Count Druitt yang sedang menyiksa 2 wanita.
Aku nggak suka dengan Druitt versi disini karena terlalu lebai dan lebih banci daripada elegan (I'm Sorry =_="). Iya sih mirip mangaka tapi versi lama kurasa lebih baik karena meski agak ‘melambai’ tapi masih terlihat laki-laki. Apa lagi saat menyanyikan “Druitt no Jibun Sanka” yang bernuansa rock. Versi sebelumnya lebih rock dan membuatku merasa mendengar lagu “We are the champion”.
Singkat cerita Druitt dan Eric bersekongkol setelah Druitt tau kalau Eric adalah pembunuh berantai sebenarnya. Eric menyanyikan “Hanakotoba wa "Kodoku"~Eric no theme~” karena teringat Alan.
Pelayan menerima undangan dari Count Druitt, Sebastian
mengatakan kalau akan terjadi sesuatu yang besar. Begitupula dengan Abberline
dan Sharpe Hank juga Will dan Ronald. Mereka menyanyikan “Checkmate”. Lampu mati.
Terdengar suara desahan (?) Ciel dan Sebastian sebelum
diinterupsi oleh Greill. Pikiranku doank atau emang suara Taketo rada 'Berbahaya' soalnya dia terdengar mendesah?. Sebastian mengerjai
Ciel dan membuat Ciel memakai gaun warna pink –sama di manga episode Jack the ripper madam red saat datang ke pesta
Druitt-. Bukan hanya Ciel, Greill dan Alan juga memakai gaun. Peran Alan
disini sedikit berlebihan saat dia meniru suara perempuan.
Rombongan Ciel –Ciel,
Sebastian, 3 pelayan bodoh, Greill dan Alan- datang ke pesta. Saat Offenbach-boneka penyanyi opera-. Terjadi keributan
dan Eric berhasil membunuh banyak orang. Ciel memerintahkan Sebastian membunuh
Eric –bocah mengerikan-. Sebastian dan
Eric bertarung Direcoki Ronald, Greill dan Will.
Adegan perkelahian ini sedikit mengecewakan karena pemeran
Eric beberapa kali lambat dan tidak bisa mengmbangi kecepatan Sebastian. Beberapa
kali timingnya meleset.
Alan berbicara dengan Eric. Ia bertanya kenapa ia membunuh banyak orang. Eric kemudian mengatakan ada yang mengatakan dengan mengumpulkan seribu nyawa akan menghapus kutukan. Alanpun menyadari kalau Eric melakukan ini untuk dirinya. Alan akhirnya berhasil membujuk Eric untuk berhenti.
Ciel yang terikat memanggil Sebastian. Sebastian lkembali
mengerjai Ciel dengan memintanya untuk meminta dengan sopan. Dengan harga diri
tinggi Ciel mengatakan “Woof”. Sebastian
mengatakan “Watakushi inu wa daikirai(?)”-aku
sangat mmembenci anjing- kemudian dengan terpaksa dia mengatakan “nyah~”. Sebastian
kembali menghampiri Ciel dengan wajah penuh kemenangan. Ciel memastikan agar
sebastian membunuh Eric apapun yang terjadi.
Alan dan Eric melarikan diri setelah menanggalkan kacamatanya-bagi Shinigami kacamata mereka adalah segalanya-. Di tengah jalan Alan kesakitan. Eric pun pergi. Ia harus menyelamatkan Alan dengan kembali mengumpulkan jiwa manusia. Sebastian menyanyikan “Sen no Tamashii to Ochita Shinigami” –lagu kesukaan aq-. Percuma mengumpulkan 999 nyawa jika Alan tidak mau menerimanya. Sebastian juga mengatakan kalau persahabatan itu tidak ada yang ada hanyalah kontrak. Terjadilah perkelahian antara keduanya. Eric dengan gergaji kayunya-yang ga bisa buat motong kayu beneran- dan Sebastian dengan pisau dan garpu perak mansion Phantomhive – penasaran itu garpu dipake lagi setelah di cuci atau dibuang-.
Adegan perkelahian hampir sama hanya Eric timingnya sedikit meleset
dari Sebastian. Seperti saat Sebastian salto dan menendang muka Eric – reaksinya terlalu lambat- dan saat
Sebastian melempar garpu/pisau ke dada Eric. Timingnya agak lambat. Alan melihat
dan berusaha menghentikan keduanya. Di waktu kritis, Eric melihat Ciel dan berusaha
membunuhnya-nyawanya yang dikumpulin
Eric kurang satu- namun dihalangi Alan hingga Alan yang terkena sabetan Eric.
Cinematic record Alan keluar. Ternyata kenangan percakapannya dengan Eric
tentang bunga Erica putih yang terlihat seperti salju. Mereka menyanyikan “Unmei (Alan to Eric no theme)”.
Karena Alan sudah meninggal maka Eric meminta Sebastian
untuk membunuhnya dengan senjata Alan.
Kasus selesai.
Ciel dan Sebastian kembali ke mansion. Mereka di sambut 3
pelayan bodoh yang menyiapkan teh. Ciel tertidur di kursinya. Sebastian menyanyikan
“Hallucination”. Di akhir cerita.
Sebastian menggendong bridal Ciel -jujur disini kasian ma Yuya karena harus
menggendong Taketo yang gede itu-. Kita juga diingatkan dengan kontrak yang di
buat di awal cerita.
Penutupan, para cast menyanyikan “Namashitsuji no Theme” yang musicnya sama dengan Shinigami Hakken.
Overall, ini musical yang bagus meski agak berbeda dengan
versi awalnya. Meski ada beberapa peran yang Disturbing tapi ok-lah masih bisa
di terima.
Link Video:
Sebagian besar Saya setuju dengan reviewnya. :)
BalasHapusEntah kenapa pemeran yang diubah sepertinya tidak lebih baik dari sebelumnya.
Kecuali.... Ciel & Viscount. :D Saya lebih suka Viscount yang ini karena lebih lebay dari sebelumnya. *ahaha
Taketo memainkan perannya dengan sangat baik. apalagi saat bilang "Meow" *kawaiii ne..
Tapi saat adegan gelap "ganti pakaian dengan gaun pink" sepertinya masih lebih bagus Yukito. Karena suara Taketo disini terlalu kecil menurut Saya.
Tapi overall cukup bagus...
Reviewnya juga keren. :)
Oh iya, untuk Musical Tahun 2014 apa sudah nonton ? :)
udah di review loh
BalasHapusMin, kok q gak bisa nemu versi yg rerun ini di YouTube ya ? 😭 ada nya cuma lagu2 nya aja. Padahal pengin bgt lihat versi yg rerun ini
BalasHapus