.
.
.
.
.
Title : Not Cinderella
.
.
.
Disclaimer : Naruto isn’t mine. The original chara is
own by Masashi Kishimoto but this story is purely mine.
Genre : Hurt, Angst, Drama.
Rate : T.
Warning : crackpair, typo, Terinspirasi
dari banyak ff yang pernah aku baca. Terinspirasi bukan menjiplak.
.
Don’t
like don’t read
.
.
.
.
.
.
Cast
Namikaze
Naruto.
Uchiha
Sasuke.
Cast
lain mendukung.
.
.
.
Summary:
Cinderella itu tidak pernah ada.
.
.
.
.
.
.
Aku hanya seorang gadis naif yang datang ke Konoha
demi masa depan yang lebih baik. Berbekal dengan ijasah SMA yang kudapat dengan
susah payah. Aku mencoba meraih impian akan kehidupan yang lebih baik.
Orang tuaku sudah lama meninggal. Tepatnya saat aku
kelas 1 SMA. Sungguh, itu masa-masa tersulit dalam hidupku. Aku harus mulai
madiri dan melakukan segala sesuatunya sendiri termasuk biaya hidup dan
pendidikanku. Aku anak tunggal dan orang tuaku tidak memiliki keluarga lain. Untunglah
aku termasuk salah satu murid yang pintar sehingga aku bisa mendapatkan
beasiswa hingga tahun akhir.
Aku bersyukur bertemu dengan orang baik yang
memberiku pekerjaan yang layak.
Pelayan kafe.
Gajinya memang tidak terlalu besar tapi dengan gaji
itu aku bisa menyewa apartemen kecil dan makan 3 kali sehari serta menyisihkan
sedikit uang. Aku masih berharap bisa melanjutkan study-ku.
.
.
.
Suatu hari aku bertemu denganmu. Di sore itu. Kau
memesan secangkir kopi hitam yang pahit. Duduk sendirian di pojok kafe. Dengan
setelah jas hitam yang terlihat pas dan mewah ditubuh gagahmu.
Uchiha Sasuke.
Seorang pria tampan dan kaya. Pangeran impian para
gadis-gadis lajang. Pria yang begitu sempurna.
Sejak hari itu kau mendatangi kafe tempatku bekerja.
Duduk di tempat yang sama juga memesan minuman yang sama. Sampai suatu hari kau
menyapaku dan mengajakku berbicara.
“Maukah kau menemaniku berbincang.”
Sejak itu, kami menjadi dekat. Dia selalu mengajakku
berbicara, menemaniku saat ada waktu. Mengisi hari-hariku yang membosankan. Hingga
hari itu kau mengajakku bertemu di sebuah taman bunga.
“Maukah kau menjadi kekasihku?.”
Aku bahagia. Aku memeluknya sambil menangis. Perasaanku
terbalas. Cintaku tidak bertepuk sebelah tangan. Sungguh aku bahagia saat itu. Sangat
bahagia sampai aku merasa aku akan mati..
.
.
.
1 tahun.
Kau membuatku sangat bahagia. Terlalu bahagia.
Aku merasa tidak sendirian lagi. Terimakasih sudah
hadir dalam hidupku. Berulang kali aku mengucapkan terimakasih pada Tuhan
karena telah mengirimkanmu padaku.
Aku mencintaimu Sasuke.
.
.
.
Kau berubah.
Entahlah. Kini kau tidak lagi menemuiku. Saat aku
mencoba menghubungimu pun selalu saja tidak tersambung. Hatiku resah. Perasaannku
tidak enak. Aku menangkupkan kedua tanganku. Memohon agar satu-satunya
kebahagiaan yang kumiliki saat ini hilang.
.
.
.
2 bulan telah berlalu. Kau tidak juga datang
menampakkan dirimu.
Hari itu mendung. Gerimis sudah turun sejak dini
hari. Untunglah hari ini hari libur hingga aku tidka perlu kemana-mana. Kupandangi
air hujan yang membasahi jendela kamar apartemen kecilku. Aku beranjak menuju
dapur dan mengambil satu cup ramen instan. Aku ingin memakannya sambil menonton
TV.
Aku tidak menyangka.
Sungguh aku tidak menyangka kau tega berbuat ini
padaku.
Kupeluk erat
perutku. Satu-satunya yang kumiliki saat ini. Hartaku satu-satunya.
Tes
Tes
Tes
Aku menangis.
Inilah akhirnya.
Aku sendirian dan ditinggalkan lagi.
.
.
.
‘Pernikahan
mewah pewaris tunggal miliarder, Uchiha Sasuke, dengan putri dari pengusaha Haruno,
Haruno Sakura. Berlangsung hari ini di hotel bintang lima milik keluarga Uchiha
telihat sangat mewah dan meriah. Terlihat banyak artis dan orang-orang penting
menghadiri pernikahan terakbar tahun ini. Saya Haruka Mei melaporkan . . .’
.
.
.
Seharusnya aku sadar bahwa Cinderella itu tidak
pernah ada.
.
.
.
“Kaa-chan.” Anak lelaki kecil itu tampak
menarik-narik celana orang yang di panggilnya Kaa-chan.
“Ah, Ya. Kenapa Menma?.”
“Ec clim.” Anak lelaki itu menunjuk sebuah stand ice
cream yang ada di food court.
“Baiklah, ayo ke sana.” Aku menggendong anakku dan
menuju ke stand ice cream yang di minta oleh Menma..
.
.
.
Benar, tidak ada yang namanya Cinderella.
Tapi sekalipun bukan Cinderella.
Aku juga berhak bahagiakan?
.
.
.
-The
End-
.
.
.
anda kejjammm!!
BalasHapusT.T
Kangen baca fanfic senpai...tetap menguras emosi dan bikin greget..😫😥
BalasHapusKangen baca fanfic senpai...tetap menguras emosi dan bikin greget..😫😥
BalasHapusNaruto cwok apa cwek sih?
BalasHapus