Akhir-akhir ini aku lagi lagi keranjingan banget yang namanya beli online. Bukan baju atau accecories tapi bibit tanaman.
Bibit tanaman?.
Yap! Seriously!
Flower seed, Veggie seed, Gardening tools. Everything.
Emang agak mahal buat ongkirnya sih, tapi kalo lagi hunting seed yang jarang ada atau impor itu rasanya uh-oh shalala hahaha. Rumahku kan desit vro.
Sedih banget kalo nggak numbuh tapi kalo berhasil rasanya bangga banget. Serasa kaya Expert Gardener padahal bukan.
Well, bukan itu yang aku mau omongin.
Beberapa tahun belakangan emang online shop lagi booming banget. Bahkan 4 dari 5 temanku agen olshop, mana jualannya sama lagi. Satu distributor kali ya. hmm.
Kemudahan online shop membuat sebagian orang mengubah cara belanja konvensional mereka. Bagaiman tidak, online shop memberikan kemudahan berbelanja tanpa harus keluar rumah dan dengan harga yang bersaing (kecuali ongkir mungkin).
Namun sayangnya beberapa orang menggunakan trend online shop ini untuk melakukan kejahatan berupa penipuan.
Aku mau ngasih beberapa tips yang mungkin bisa berguna buat online shop holic (istilah apaan tuh).
- Cari online shop yang memiliki pihak ketiga. Jadi uang kita tidak akan langsung masuk ke kantong seller langsung sebelum kita menerima barang.
Yup, pihak ketiga ini tidak akan memberikan uang ke seller sebelum buyer mengkonfirmasi bahwa dia sudah menerima barang. Mereka juga menyediakan kotak feedback jadi kita bisa memberikan feedback kepada seller.
- Budayakan membaca.
- Jika memang langsung ke pihak seller. Cari seller yang benar-benar terpercaya, menyediakan kontak yang bisa dihubungi setiap saat (jam kerja maksudnya) juga terdaftar di polisi online (optional sih tapi lebih bagus kalo iya).
- Jangan tergiur harga murah, free ongkir dsb.
- Free user online shop
Saya pribadi tidak terlalu percaya dengan olshop Facebook, bukan berarti semua olshop FB itu penipu loh hanya saja semua orang bisa memiliki akun FB lebih dari 1 jadi kemungkinan penipuan lebih besar. Jika mau beli di FB sih, saran saya liat dulu profilnya, testimoni dari buyer, dan kalo bisa kita memang sudah kenal orang itu secara pribadi.
I'm not Suggesting freeuser olshop.
- Comparing price
- Hati-hati dengan email mengatasnamakan onlineshop.
Buyer menerima konfirmasi melalui email dan dan mengikuti link yang tertera di email tersebut tanfa mengkonfirmasi terlebih dahulu apakah link itu benar atau link bayangan. Teknik ini dinamakan Phising. Karena buyer tidak sadar bahwa dirinya digiring ke situs yang salah dan memberikan passwordnya pada penipu. biasanya terjadi pada situ pihak ketiga yang membutuhkan konfirmasi buyer. seperti tokopedia atau buka lapak.
Nah itu tips aku kalo mau belanja online. Mungkin tidak 100% menjamin, tapi setidaknya mampu mengurangi resiko penipuan yang kian marak sekarang.
Anyway sekarang sudah ada lembaga yang menangani penipuan online kalian bisa menghubungi melalui email atau alamat tertera. Kalian juga bisa memblokir akun bank pelaku dengan membawa bukti seperti bukti transfer dan ditunjukkan pada pihak bank pelaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar