.
.
.
.
.
Disclamer
: Semua udah pada tau, nggak usah disebutin lagi. Naruto isn’t mine,
but this story does.
Genre
: Hurt, angst, just whatever
Rate : M
Warning :
GS. Don’t like Don’read.
.
.
.
Tidak menerima flame, sumbangan dalam bentuk apapun.
Boleh komplen tentang EYD.
.
.
.
Cast
Namikaze Naruto
Uchiha Sasuke
Cast lain mendukung.
.
.
.
.
.
Summary: Maaf dan
terimakasih, Sasuke. Aku mencintaimu.
.
.
.
.
Pria
berbalut jas Armani mahal itu meneguk cairan merah dalam gelas ditangannya
dengan cepat. Ia memandangi bulan purnama malam ini. Sekali lagi. Sendirian dan
kesepian. Ia memandang sendu pemandangan dari gedung pencakar langit Uchiha
Corp. Dibalik penampilannya yang selalu dingin dia menyimpan sebuah penyesalan
yang mendalam. Semua adalah kebodohannya. Semua berasal dari kesalahannya.
Tok Tok Tok
“Masuk.”
Klek.
“Sasuke-sama.” Pria besar itu menunduk hormat
padanya.
“Katakan
Jungmo.” Pria itu sama sekali tidak mengalihkan pandangannya
“Maaf,
kami-” Juugo kembali menunduk. Pria yang dipanggil Sasuke itu mencengkram gelas
ditangannya.
“Pergilah
dan jangan laporkan kegagalan bodoh kalian!. Hanya satu wanita dan kalian tidak
becus mencarinya?!.” Selanya. Ia tidak ingin mendengar jabawan yang sama selama
7 tahun ini. Ia muak. Ia tidak mau mendengar sesuatu yang membuat hatinya tidak
senang.
“Maaf,
Sasuke-sama.” Katanya dengan penuh
penyesalan.
“Pergi!!.” Bentaknya.
Juugo
meninggalkan ruangan Sasuke dengan takut. Ia tau hanya satu orang yang bisa
membuat Sasuke menjadi sangat labil. Seorang wanita cantik berambut pirang yang
ia ketahui bernama Uzumaki Naruto. Seseorang yang bisa membuat seorang Uchiha
Sasuke bertekuk lutut. Bahkan selama 7 tahun ini Sasuke tidak menyerah mencari
wanita yang sudah lama menghilang tanpa kabar itu.
Setelah
Juugo pergi Sasuke meraih botol wine-nya dan menuangkan isinya ke dalam gelas. Ia
menenguknya dengan cepat.
“ARGHHH!!!.”
Sasuke membanting gelas yang ada di tangannya dengan kasar. Sasuke tampak
menahan amarahnya. Ia mengambil botol wine yang berada di meja dan meminumnya. Ia
menyeret langkahnya dan duduk meringkuk di dekat jendela ruangannya. Ia tampak
sangat menyedihkan. Tidak ada lagi wajah dingin dan angkuh seorang Uchiha.
“Hiks
. . . Naruto . . . Hiks . . . Gomen. . .”
.
.
.
.
Sayonara.
Aishiteru yo. Sasuke-teme.
.
.
.
.
-TBC-
Huahhh, akhirnya update juga, apapun pairnya asal sasunaru, ok kok senpai,. Lanjutkan ya... 😍
BalasHapusHuahhh, akhirnya update juga, apapun pairnya asal sasunaru, ok kok senpai,. Lanjutkan ya... 😍
BalasHapuslagiii,,,
BalasHapusini yang di fanfic udah 7 capternya, waktu itu saya blm smpt brows capt 7 yah, ga tau itu pengumuman atau apa soalnya sehari sblm y, bisa besok "not found" bahkan dari capt 1, bener2 dihapus yah,..
BalasHapusKapan dilanjut, saya penasaran, dan.. Apa author-san punya id di wattpad?
Sekian
Terima kasih.