Sabtu, 12 Juli 2014

FF Secret Path Prolog




.

.

.

Disclaimer: This pic isn't mine

.

.

.

Pria itu memainkan cangkir di tangannya. Berulang kali ia melirik ke arah jam tangannya dengan gelisah. Berulang kali pula ia melirik jalanan dari kaca etalase kedai kopi itu. Sudah hampir setengah jam ia menunggu tapi tanda-tanda orang ditunggu datang belum juga tampak. Benar kata orang, menunggu adalah pekerjaan yang paling menyebalkan.

Klining!

Pintu kaca itu terdorong masuk. Seorang wanita cantik berambut pirang melangkah dengan anggun ke dalam kedai kopi sedaerhana tersebut. Ia mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang telah menunggunya sejak tadi.

Pria itu tersenyum saat melihat seorang wanita cantik sedang berjalan kearahnya.

“Maaf, kau sudah menunggu lama?.”

“Tidak, tidak apa.”

“Katakanlah, apa yang ingin kau bicarakan padaku?.”

“Kau tidak ingin makan dulu?.” Tanya pria itu. “Ini sudah jam makan siang.”

Wanita itu menggeleng, “Tidak, aku sudah ada janji dengan seseorang. Sekarang katakanlah, apa yang ingin kau bicarakan? Aku hanya punya sedikit waktu untuk mendengarkanmu.”

“Aku . . .” Pria itu terdiam. “ . . . Kembalilah padaku. Aku masih mencintaimu.”

Wanita itu terdiam lalu kemudian tersenyum miris. “Kau tau apa yang baru kau katakan?.”

“Aku tau ini terkesan tidak tau diri. Tapi aku sungguh-sungguh mencintaimu. Tidak ada wanita lain yang kucintai selain dirimu.”

Wanita itu menampakkan raut sedih di wajah ayunya. “Kau bilang mencintaiku tapi kau meninggalkanku. Kau tau sudah berapa lama ini? 5 tahun sudah berlalu. Dan sekarang kau ingin kembali?. Apa kau sudah gila?.”

“Aku tau, aku tau tapi . . .”

Wanita itu mencari sesuatu di dalam tasnya. Ia meletakkan benda berbentuk persegi panjang itu di hadapan pria yang jadi lawan bicaranya. Pria itu membulatkan matanya tanda ia tidak percaya.

“Datanglah. Aku akan senang dengan kehadiranmu di acaraku.”

Wanita itu berdiri dari duduknya lalu melangkah meninggalkan sang pria yang kini masih terpaku dengan benda yang di tinggalkan wanita cantik itu. benda berwarna merah dengan hiasan tinta emas dan bertuliskan.

.

.

.

The wedding

.

Namikaze Naruto

.

.

.

Sabaku Gaara

.

.

.

.

.

.

Disclaimer      : Naruto isn’t mine. The original chara is own by Masashi Kishimoto but this story is purely mine.

Genre             : Terserahlah.

Rate                : T

Warning         : Broken pair, Frontal, cheating and hatred, GS, OOC

Don’t like don’t read

Tidak menerima sumbangan apapun dalam bentuk flame dan lain-lain.

.

.

.

.

.

Cast

Uchiha Sasuke as Uchiha Sasuke

Uzumaki Naruto (fem) as Namikaze Naruto

Haruno Sakura as Haruno Sakura

Sabaku Gaara as Sabaku Gaara

Menma as Namikaze Menma

Arashi as Uzumaki Arashi

Dan cast pendukung lainnya

.

.

.

.

.


 Dengan langkah gontai, wanita cantik itu memasuki rumahnya. Ia melempar barang bawaannya ke sofa. Ia lalu mendudukkan tubuh lelahnya di sofa yang menghadap taman. Hari ini benar-benar melelahkan. Sangat melelahkan terutama karena ia harus bertemu kembali dengan pria itu.
.

.

.

Uchiha Sasuke.

Mantan suaminya.

Pria yang 5 tahun lalu meninggalkannya demi wanita lain.

Pria yang telah menorehkan luka yang sangat dalam dihati rapuhnya.

.

.

.

“Kini setelah aku memilikinya, kau datang dan memintaku kembali . . . Semua sudah terlambat Sasuke, sangat- sangat terlambat.”

.

.

.

-TBC-

1 komentar:

  1. wew bru...hiihihi..pairny nnti naru gaara?g blik k sasuke kah?

    BalasHapus