Senin, 10 Agustus 2015

FF. We End Here




.

.

.

.

.

Disclamer      : Semua udah pada tau, nggak usah disebutin lagi. Naruto isn’t mine, but this story does.

Genre             : Hurt, angst, just whatever

Rate                : M

Warning         : GS. Don’t like Don’read.

.

.

.

Tidak menerima flame, sumbangan dalam bentuk apapun.

Boleh komplen tentang EYD.

.

.

.

Cast

Namikaze Naruto

Uchiha Sasuke

Cast lain mendukung.

.

.

.

.

.

Summary: Maaf dan terimakasih, Sasuke. Aku mencintaimu.

.

.

.

.

Pria berbalut jas Armani mahal itu meneguk cairan merah dalam gelas ditangannya dengan cepat. Ia memandangi bulan purnama malam ini. Sekali lagi. Sendirian dan kesepian. Ia memandang sendu pemandangan dari gedung pencakar langit Uchiha Corp. Dibalik penampilannya yang selalu dingin dia menyimpan sebuah penyesalan yang mendalam. Semua adalah kebodohannya. Semua berasal dari kesalahannya.


Tok Tok Tok


“Masuk.”


Klek.


“Sasuke-sama.” Pria besar itu menunduk hormat padanya.

“Katakan Jungmo.” Pria itu sama sekali tidak mengalihkan pandangannya

“Maaf, kami-” Juugo kembali menunduk. Pria yang dipanggil Sasuke itu mencengkram gelas ditangannya.

“Pergilah dan jangan laporkan kegagalan bodoh kalian!. Hanya satu wanita dan kalian tidak becus mencarinya?!.” Selanya. Ia tidak ingin mendengar jabawan yang sama selama 7 tahun ini. Ia muak. Ia tidak mau mendengar sesuatu yang membuat hatinya tidak senang.

“Maaf, Sasuke-sama.” Katanya dengan penuh penyesalan.

“Pergi!!.” Bentaknya.

Juugo meninggalkan ruangan Sasuke dengan takut. Ia tau hanya satu orang yang bisa membuat Sasuke menjadi sangat labil. Seorang wanita cantik berambut pirang yang ia ketahui bernama Uzumaki Naruto. Seseorang yang bisa membuat seorang Uchiha Sasuke bertekuk lutut. Bahkan selama 7 tahun ini Sasuke tidak menyerah mencari wanita yang sudah lama menghilang tanpa kabar itu.

Setelah Juugo pergi Sasuke meraih botol wine-nya dan menuangkan isinya ke dalam gelas. Ia menenguknya dengan cepat.

“ARGHHH!!!.” Sasuke membanting gelas yang ada di tangannya dengan kasar. Sasuke tampak menahan amarahnya. Ia mengambil botol wine yang berada di meja dan meminumnya. Ia menyeret langkahnya dan duduk meringkuk di dekat jendela ruangannya. Ia tampak sangat menyedihkan. Tidak ada lagi wajah dingin dan angkuh seorang Uchiha.

“Hiks . . . Naruto . . . Hiks . . . Gomen. . .”

.

.

.

.

Sayonara.

Aishiteru yo. Sasuke-teme.

.

.

.

.

-TBC-




4 komentar:

  1. Huahhh, akhirnya update juga, apapun pairnya asal sasunaru, ok kok senpai,. Lanjutkan ya... 😍

    BalasHapus
  2. Huahhh, akhirnya update juga, apapun pairnya asal sasunaru, ok kok senpai,. Lanjutkan ya... 😍

    BalasHapus
  3. ini yang di fanfic udah 7 capternya, waktu itu saya blm smpt brows capt 7 yah, ga tau itu pengumuman atau apa soalnya sehari sblm y, bisa besok "not found" bahkan dari capt 1, bener2 dihapus yah,..
    Kapan dilanjut, saya penasaran, dan.. Apa author-san punya id di wattpad?
    Sekian
    Terima kasih.

    BalasHapus