Selasa, 14 April 2015

Kuroshitsuji: The Most Beautiful DEATH in The World re-run 2013






Kuroshitsuji: The Most Beautiful DEATH in The World 千の魂と堕ちた死神 (Sen no Tamashī to Ochita Shinigami - A Thousand Souls and A Fallen Grim Reaper)

Musical yang merupakan re-run dari musical dengan judul dan cerita yang sama pada tau 2010.

Sebenarnya sih ini sudah lama. 2013 mah udah 2 taun lalu tapi yah lagi pengen nulis ini sekarang
Nggak ngerti juga kenapa ini di bikin re-runnya padahal yang punya Nishii Yukito udah bagus menurutku. Tapi ya udahlah ya.

Cast:



Yuya Matsushita             as Sebastian Michaelis 


Taketo Tanaka                 as the new Ciel Phantomhive


Shinji Rachi                    as the new Eric Slingby


Masataka Nakagauchi     as the new Alan Humphries                                            


Takuya Uehara                as Grell Sutcliff


Takuya Ide                      as the new Ronald Knox


Teruma                            as the new William T. Spears


Noboru Mashio               as the new Baldroy                                          


Takuya Kawaharada       as the new Finnian


Saki Matsuda                  as the new Mey-Rin

Syun Takagi                   as the new Fred Abberline

Takeshi Terayama          as the new Sharpe Hanks                                       


Shuuhei Izumi               as Undertaker


Yoshihide Sasaki           as the new Aleister Chamber



Alur


Sama seperti di musical 2010, adegan awal dibuka adegan Ciel berada di sangkar dan dikelilingi orang-orang berjubah hitam. Adegan pemanggilan iblis seperti di manga dan animenya. Dia mengatakan “Kami ga inai” –Dewa itu tidak ada-. Ciel mengatakan dia akan melakukan apapun asal bisa membalas dendam. Lalu muncul Sebastian dengan jubah hitamnya – yang lebih mirip Drakula daripada Iblis-. But it’s okay, daripada liat si Sebastian make high heels kaya di manga.

Sebastian menyanyikan Keiyakku- The Contract-. Yuya menyanyikan dengan suara yang lebih dalam dan nada yang sedikit lebih rendah dari versi awalnya. Tidak seperti Nishii yang cenderung diam. Taketo melihat sekitar dan menunjukkan ekspresinya. Dia melihat sekitar, tampak terkejut, tertawa senang saat orang berjubah satu persatu tumbang, kemudian terdiam dengan pandangan kosong. Dia benar-benar terlihat seperti orang yang memiliki dendam. Look psycho =_=". Sangkar di tutup kembali dengan kain merah. Sebastian turun dan membunuh para jubahers(?) Yang tersisa. Di sinilah Ciel dan Sebastian mengikat kontrak.

Lampu mati, dan cahaya hanya terfokus pada Sebastian.

"Aku memanggilmu . . . Bocchan." Kata Sebastian


Scene bangun pagi sang Earl. Minum teh, berpakaian, baca koran –untuk keterangan lebih lanjut baca di manga atau nonton animenya-. 3 pelayan bodoh –Bard, Finnie, Meyrin- sedang mengejar tikus dan menghancurkan mansion.  Kemudian Meyrin menyerahkan surat dari sang ratu pada Sebastian. Ternyata itu surat perintah penyelidikan kasus kematian aneh di London.


Selanjutnya divisi Shinigami muncul. Eric, Allan, Ronald dan will terlibat perdebatan mengenai Goukon-Semacam grup kencan-. Greill muncul. Divisi Shinigami menyanyikan “Shinigami Haken Kyoukai no Theme” versi remix. Jujur deh, aku lebih suka versi awalnya. Suaranya lebih kompak padahal tokoh barunya banyak diperankan oleh aktor yang sering ngelakuin musikal (Will dari Tenipuri kalo nggak salah). Juga karena nadanya lebih rendah daripada yang awal. Mana ada bagian Greill ngerap segala. -_-

Situasi berubah lagi. Kini sebastian dan Ciel berada di jalan dan bertemu inspektur Abberline dan Sharpe Hanks. Padahal aku suka suara cemprengnya Hanks versi awal tapi diganti juga yang baru.

Sebastian menunjukkan lawakan yang tidak ada di versi lama. Ciel dan Sebastian menemui Undertaker. Karena bosan dengan biasanya, Undertaker ingin merasakan ‘Cinta’ maka Sebastian menyanyikan “Ai wa chimamire”. Dan perasaanku benar, kurasa Yuya memang menyanyikan lagu di Kuromyu ini dengan suara yang lebih dalam dari versi sebelumnya. Ai wa chimamire dibawakan dengan sedikit perubahan.


Setelah mendengar penjelasan Undertaker. Ciel memerintahkan Sebastian menangkap pelaku. Mereka menyanyikan “Black and White”. Kurasa baik versi Nishi dan Taketo sama-sama bagus. Mereka memiliki tipe suara berbeda meski aku akui Taketo adalah penyanyi yang lebih baik dari Nishii.

Mereka kemudian bertemu dengan Greill, Alan dan Eric. Ericnya kurang manly dan Alannya nggak manis kaya versi lama. Alan dan Eric menyerang Sebastian namun tiba-tiba Alan jatuh dan kesakitan. Greil mencemooh dengan mengatakan Alan terkena Shi no to ge. Di dunia Shinigami, Shi no toge adalah kutukan kematian saat mereka mencabut nyawa seseorang dengan bimbang. Satu-satunya yang bisa membuat Shinigami mati.  Sebastian menyarankan agar membawa mereka ke mansion dan di setujui Ciel setelah di bujuk oleh sebastian. Dari tampangnya sih, Si Sebastian kayaknya udah tau pelaku pembunuhan berantai waktu liat 2 Shinigami itu.

Saat Eric memapah Alan. Penyanyi menyanyikan lagu Seriosa “Shi No Toge”. Seorang balerina berpakaian hitam menari di sekitar Alan. Balerina ini menggambarkan Shi no toge yang perlahan merenggut nyawa Alan. Di bagian ini somehow aku lebih suka versi awal.

Alan terbangun mendapati Eric sedang membaca buku di samping tempat tidurnya. Mereka kemudian bicara. Alan terlihat putus asa karena kutukan Shi no toge sedang Eric terus mengemangatinya. Alan kemudian menyanyikan “Sei to Shi no sukima~alan no theme~” yang menurutku musicnya sama dengan Unmei.


Greill kemudian muncul dengan Lingerie merah dan tali yang mengikatnya. Dia berlari kesana kemari. Sayangnya Greill kali ini tidak memakai high hells seperi versi lama. Dia kemudian  menyanyikan lagu “R-Shitei (grelle no yobai)”. Beberapa lawakan setelah lagu ini rada garing.

Setelah lagu selasai Sebastian muncul dan meminta Greill untuk membantunya malam ini. Mereka mengeluarkan lawakan seperti versi lama. Kayaknya itu lawakan terkenal waktu jaman versi awal deh.

Pagi  hari, 3 pelayan bodoh menyiapakan sarapan saat. Alan dan Eric hendak pergi. Sebastian muncul dan melarang. Ia juga membeberkan  bukti kalai Eric adalah pelaku yang di cari selama ini. Greill muncul masih dengan memakai Lingerie merah. Tidak lupa dengan gergaji mesin andalahnya. Sebastian mengatakan kalau aroma badan Eric sama persis dengan parfum eksklusf para korban. Karena ketahuan Eric menyerang Sebastian. Sebastian memakai gergaji Greill dan berhasil melukai Eric. Disitulah mereka melihat kejadian saat Eric membunuh korbannya. Eric berhasil melarikan diri. Eric bertemu dengan Count Druitt yang sedang menyiksa 2 wanita.


Aku nggak suka dengan Druitt versi disini karena terlalu lebai dan lebih banci daripada elegan (I'm Sorry =_="). Iya sih mirip mangaka tapi versi lama kurasa lebih baik karena meski agak ‘melambai’ tapi masih terlihat laki-laki. Apa lagi saat menyanyikan “Druitt no Jibun Sanka” yang bernuansa rock. Versi sebelumnya lebih rock dan membuatku merasa mendengar  lagu “We are the champion”.

Singkat cerita Druitt dan Eric bersekongkol setelah Druitt tau kalau Eric adalah pembunuh berantai sebenarnya. Eric menyanyikan “Hanakotoba wa "Kodoku"~Eric no theme~” karena teringat Alan.

Pelayan menerima undangan dari Count Druitt, Sebastian mengatakan kalau akan terjadi sesuatu yang besar. Begitupula dengan Abberline dan Sharpe Hank juga Will dan Ronald. Mereka menyanyikan “Checkmate”. Lampu mati.

Terdengar suara desahan (?) Ciel dan Sebastian sebelum diinterupsi oleh Greill. Pikiranku doank atau emang suara Taketo rada 'Berbahaya' soalnya dia terdengar mendesah?. Sebastian mengerjai Ciel dan membuat Ciel memakai gaun warna pink –sama di manga episode Jack the ripper madam red saat datang ke pesta Druitt-. Bukan hanya Ciel, Greill dan Alan juga memakai gaun. Peran Alan disini sedikit berlebihan saat dia meniru suara perempuan.

Rombongan Ciel –Ciel, Sebastian, 3 pelayan bodoh, Greill dan Alan- datang ke pesta.  Saat Offenbach-boneka penyanyi opera-. Terjadi keributan dan Eric berhasil membunuh banyak orang. Ciel memerintahkan Sebastian membunuh Eric –bocah mengerikan-. Sebastian dan Eric bertarung Direcoki Ronald, Greill dan Will.

Adegan perkelahian ini sedikit mengecewakan karena pemeran Eric beberapa kali lambat dan tidak bisa mengmbangi kecepatan Sebastian. Beberapa kali timingnya meleset.


Alan berbicara dengan Eric. Ia bertanya kenapa ia membunuh banyak orang. Eric kemudian mengatakan ada yang mengatakan dengan mengumpulkan seribu nyawa akan menghapus kutukan. Alanpun menyadari kalau Eric melakukan ini untuk dirinya. Alan akhirnya berhasil membujuk Eric untuk berhenti.

Ciel yang terikat memanggil Sebastian. Sebastian lkembali mengerjai Ciel dengan memintanya untuk meminta dengan sopan. Dengan harga diri tinggi Ciel mengatakan “Woof”. Sebastian mengatakan “Watakushi inu wa daikirai(?)”-aku sangat mmembenci anjing- kemudian dengan terpaksa dia mengatakan “nyah~”. Sebastian kembali menghampiri Ciel dengan wajah penuh kemenangan. Ciel memastikan agar sebastian membunuh Eric apapun yang terjadi.


Alan dan Eric melarikan diri setelah menanggalkan kacamatanya-bagi Shinigami kacamata mereka adalah segalanya-. Di tengah jalan Alan kesakitan. Eric pun pergi. Ia harus menyelamatkan Alan dengan kembali mengumpulkan jiwa manusia. Sebastian menyanyikan “Sen no Tamashii to Ochita Shinigami–lagu kesukaan aq-. Percuma mengumpulkan 999 nyawa jika Alan tidak mau menerimanya. Sebastian juga mengatakan kalau persahabatan itu tidak ada yang ada hanyalah kontrak. Terjadilah perkelahian antara keduanya. Eric dengan gergaji kayunya-yang ga bisa buat motong kayu beneran- dan Sebastian dengan pisau dan garpu perak mansion Phantomhive – penasaran itu garpu dipake lagi setelah di cuci atau dibuang-.

Adegan perkelahian hampir sama hanya Eric timingnya sedikit meleset dari Sebastian. Seperti saat Sebastian salto dan menendang muka Eric – reaksinya terlalu lambat- dan saat Sebastian melempar garpu/pisau ke dada Eric. Timingnya agak lambat. Alan melihat dan berusaha menghentikan keduanya. Di waktu kritis, Eric melihat Ciel dan berusaha membunuhnya-nyawanya yang dikumpulin Eric kurang satu- namun dihalangi Alan hingga Alan yang terkena sabetan Eric. Cinematic record Alan keluar. Ternyata kenangan percakapannya dengan Eric tentang bunga Erica putih yang terlihat seperti salju. Mereka menyanyikan “Unmei (Alan to Eric no theme)”.
Karena Alan sudah meninggal maka Eric meminta Sebastian untuk membunuhnya dengan senjata Alan.

Kasus selesai.

Ciel dan Sebastian kembali ke mansion. Mereka di sambut 3 pelayan bodoh yang menyiapkan teh. Ciel tertidur di kursinya. Sebastian menyanyikan “Hallucination”. Di akhir cerita. Sebastian menggendong bridal Ciel -jujur disini kasian ma Yuya karena harus menggendong Taketo yang gede itu-. Kita juga diingatkan dengan kontrak yang di buat di awal cerita.


Penutupan, para cast menyanyikan “Namashitsuji no Theme” yang musicnya sama dengan Shinigami  Hakken.

Overall, ini musical yang bagus meski agak berbeda dengan versi awalnya. Meski ada beberapa peran yang Disturbing tapi ok-lah masih bisa di terima.

Link Video:


 

3 komentar:

  1. Sebagian besar Saya setuju dengan reviewnya. :)
    Entah kenapa pemeran yang diubah sepertinya tidak lebih baik dari sebelumnya.
    Kecuali.... Ciel & Viscount. :D Saya lebih suka Viscount yang ini karena lebih lebay dari sebelumnya. *ahaha
    Taketo memainkan perannya dengan sangat baik. apalagi saat bilang "Meow" *kawaiii ne..
    Tapi saat adegan gelap "ganti pakaian dengan gaun pink" sepertinya masih lebih bagus Yukito. Karena suara Taketo disini terlalu kecil menurut Saya.
    Tapi overall cukup bagus...
    Reviewnya juga keren. :)

    Oh iya, untuk Musical Tahun 2014 apa sudah nonton ? :)

    BalasHapus
  2. Min, kok q gak bisa nemu versi yg rerun ini di YouTube ya ? 😭 ada nya cuma lagu2 nya aja. Padahal pengin bgt lihat versi yg rerun ini

    BalasHapus