Rabu, 22 April 2015

Kuroshitsuji Musical 3, Lycoris That Blazes The Earth




Kuroshitsuji Chi ni Moeru Licorice/Burning To The Ground Licorice

黒執事:地に燃えるリコリス” (Kuroshitsuji: Chi ni Moeru Rikorisu)




Musical ini dipentaskan pada bulan September 2014. Masih lumayan fresh lah.


Cast:

Yuya Matsushita as Sebastian Michaelis 


Nayuta Fukuzaki as the new Ciel Phantomhive

He look so elegant and pretty

Hirofumi Araki as Lau

Akane Live as Madam Red                            

Takuya Uehara as Greill Sutcliff
Gak tau kenapa, om Takuya cantik banget di foto ini XD

Motohiro Outa as Charles Grey 

Yuusuke Hirose as Charles Phipps

Teruma as William T. Spears

Noboru Mashio as Baldroy                              

Takuya Kawaharada as Finnian

Yuka Terasaki as Mey-Rin

Shun Takagi as the Abberline

Takeshi Terayama as Sharpe Hanks                           

Shuuhei Izumi as Undertaker

Yoshihide Sasaki as Aleister Chamber





Alur:


Sebenarnya sih ini musical belum beredar yang versi ada subnya (english sub juga belum ada). Musical mengambil part Jack The Ripper di manga volume 2-3 dan anime season 1 episode 3-4. Musical ini juga mengambil 90% adegan di manga jadi gampanglah kalo mau ngerti meski nggak ada subnya. Aku aja nonton videonya sambil baca manganya.



Ini keselnya udah sampe di ubun-ubun



Song


  • Zetsubou (Despair)


Seperti biasa, musical diawali dengan adegan Ciel berada di dalam kurungan. Kali ia dia pake kemeja bukan kain kaya di musical sebelumnya.



  • Zetsubou no hate (Despair's Limit)

Sebastian muncul dan menawarkan perjanjian sama Ciel.



  • Don't Resist It

Duo Charles muncul dan melawan 3 pelayan bodoh yang tidak tau mereka butler ratu. Perkelahian duo Charles dan 3 Pelayan bodoh keren. Meski nggak seintens di Kuromyu 2 tapi perkelahiannya cukup bagus. pake efek kaya Matrik bagian slow motionnya. Anyway, kurasa adegan ini mengambil bagian dari manga volume 9 atau anime book of murder.




  • Cooperators of the Investigation


Ini pas adegan Ciel dan Sebastian datang ke rumahnya di London, disana mereka sudah ditunggu sama Lau dan Madam Red juga butlernya Greill Sutcliff. Disini si Greill belum ketahuan kalau dia Shinigami.



  • Watashi wa bi no keshin (I am the Embodiment of Beauty)


Ini Lagunya Aleister dengan tingkah melambainya.



  • Michi o mayowanai you ni (Don't Lose Your Way)

Ini adegan setelah ciel main catur dengan Madam red. Dan penyanyinya tentu Madam red



  • Watashi wa anata no koma to nari ken to naru (I'll Be Your Pawn and Sword),

Ini lagu bareng-bareng. Tumben aku lumayan suka suaranya Aleister disini.



  • Jack the Ripper

Yang nyanyi si Lau, dia menjelaskan tentang Jack The ripper. Sumpah si Lau beneran tampang licik disini.



  • Akai shitsuji no shinigami DEATH (I'm the Red Butler Reaper)

Ini menurutku Theme songnya Greill di Musical ini



  • Michi o mayowanai you ni ~ mou nanimo yuzuranai (Don't Lose Your Way - I Won't Give Up Anything Anymore)

Ini Theme songnya Madam Red. Akane Liv SUGOI desu. I definitly will be her fans after this



  • Marude Romeo to Juliet (Just Like Romeo and Juliet)

Ini masih waktu Sebastian bertarung dengan Greill



  • Shinigami no ruuru (Reaper's Rules)


Will muncul dan menghukum Greill karena melanggar aturan Shinigami.



  • Michi ni mayowanai you ni (Reprise) (Don't Lose Your Way [Reprise]

Ini kalo nggak salah lagu waktu pemakaman Madam Red sekaligus lagu penutup.




Opinion.

Yuya menunjukkan banyak kemajuan di Musical ini baik dari segi nyanyian maupun ekspresi. Nyanyian Takuya Uehara juga lebih baik dari musical sebelumnya. Tapi yang jadi spotlight adalah Akene Liv. She is great singer. Aku sempat nangis waktu dengar “I won’t give up”. Lagu itu benar-benar menyentuh. Apalagi saat dia menceritakan kisah hidupnya yang kejam. Mulai dari kehilangan cintanya, anaknya sampai ia kehilangan semua keluarganya.

Nayuta juga penyanyi yang lumayan. Suara seperti penyanyi soundtrack anime di “Watashi wa anata no koma to nari ken to naru”. Tinggi badannyapun cocok. Hehehe.

Musical ini menggunakan lebih banyak teknologi dari musical sebelumnya. Meski kesannya gelap tapi humornya juga kena. Musical ini seperti gabungan musical pertama yang banyak humor dan musical kedua yang terkesan lebih gelap dan Serius. Meski ada beberapa bagian humor yang terkesan dipaksakan.



Aku suka Lau di Kuromyu pertama sih. Tapi aku juga suka Lao yang ada di sini. Soalnya dia terlihat licik dan suka membodohi orang. Cocok banget sama Lau di manga. Yang aku suka adalah Greill kembali pada High heelsnya yang sempat hilang di musical re-run 2013. Ciel juga mengenakan gaun kebesarannya. Gaun pink dengan banyak frill. Seriously, people get addict to that gown. Dengar-dengar musical ini bakal di re-run tahun ini. Dan bakal terjadi perombakan besar-besaran terhadap castinya.

Tidakkkkkkkkk.

Jangan bilang kalo Yuya bakal di ganti. TT_TT (rumornya sih gitu). Intinya kalian akan menyesal kalo nggak nonton Musical ini.

Picture:




Sebastian look stupid, rare ocassion




She-Ciel Back







Video:






Sabtu, 18 April 2015

FF Not Cinderella





.

.

.

.

.

Title    : Not Cinderella

.

.

.

Disclaimer      : Naruto isn’t mine. The original chara is own by Masashi Kishimoto but this story is purely mine.

Genre             : Hurt, Angst, Drama.

Rate                : T.

Warning         : crackpair, typo, Terinspirasi dari banyak ff yang pernah aku baca. Terinspirasi bukan menjiplak.

.

Don’t like don’t read

.

.

.

.

.

.

Cast

Namikaze Naruto.

Uchiha Sasuke.

Cast lain mendukung.

.

.

.

Summary: Cinderella itu tidak pernah ada.
.

.

.

.

.

.

Aku hanya seorang gadis naif yang datang ke Konoha demi masa depan yang lebih baik. Berbekal dengan ijasah SMA yang kudapat dengan susah payah. Aku mencoba meraih impian akan kehidupan yang lebih baik.

Orang tuaku sudah lama meninggal. Tepatnya saat aku kelas 1 SMA. Sungguh, itu masa-masa tersulit dalam hidupku. Aku harus mulai madiri dan melakukan segala sesuatunya sendiri termasuk biaya hidup dan pendidikanku. Aku anak tunggal dan orang tuaku tidak memiliki keluarga lain. Untunglah aku termasuk salah satu murid yang pintar sehingga aku bisa mendapatkan beasiswa hingga tahun akhir.

Aku bersyukur bertemu dengan orang baik yang memberiku pekerjaan yang layak.
Pelayan kafe.

Gajinya memang tidak terlalu besar tapi dengan gaji itu aku bisa menyewa apartemen kecil dan makan 3 kali sehari serta menyisihkan sedikit uang. Aku masih berharap bisa melanjutkan study-ku.

.

.

.

Suatu hari aku bertemu denganmu. Di sore itu. Kau memesan secangkir kopi hitam yang pahit. Duduk sendirian di pojok kafe. Dengan setelah jas hitam yang terlihat pas dan mewah ditubuh gagahmu.

Uchiha Sasuke.

Seorang pria tampan dan kaya. Pangeran impian para gadis-gadis lajang. Pria yang begitu sempurna.
Sejak hari itu kau mendatangi kafe tempatku bekerja. Duduk di tempat yang sama juga memesan minuman yang sama. Sampai suatu hari kau menyapaku dan mengajakku berbicara.

“Maukah kau menemaniku berbincang.”

Sejak itu, kami menjadi dekat. Dia selalu mengajakku berbicara, menemaniku saat ada waktu. Mengisi hari-hariku yang membosankan. Hingga hari itu kau mengajakku bertemu di sebuah taman bunga.

“Maukah kau menjadi kekasihku?.”

Aku bahagia. Aku memeluknya sambil menangis. Perasaanku terbalas. Cintaku tidak bertepuk sebelah tangan. Sungguh aku bahagia saat itu. Sangat bahagia sampai aku merasa aku akan mati..

.

.

.

1 tahun.

Kau membuatku sangat bahagia. Terlalu bahagia.

Aku merasa tidak sendirian lagi. Terimakasih sudah hadir dalam hidupku. Berulang kali aku mengucapkan terimakasih pada Tuhan karena telah mengirimkanmu padaku.

Aku mencintaimu Sasuke.

.

.

.

Kau berubah.

Entahlah. Kini kau tidak lagi menemuiku. Saat aku mencoba menghubungimu pun selalu saja tidak tersambung. Hatiku resah. Perasaannku tidak enak. Aku menangkupkan kedua tanganku. Memohon agar satu-satunya kebahagiaan yang kumiliki saat ini hilang.

.

.

.

2 bulan telah berlalu. Kau tidak juga datang menampakkan dirimu.

Hari itu mendung. Gerimis sudah turun sejak dini hari. Untunglah hari ini hari libur hingga aku tidka perlu kemana-mana. Kupandangi air hujan yang membasahi jendela kamar apartemen kecilku. Aku beranjak menuju dapur dan mengambil satu cup ramen instan. Aku ingin memakannya sambil menonton TV.

Aku tidak menyangka.

Sungguh aku tidak menyangka kau tega berbuat ini padaku.

Kupeluk erat perutku. Satu-satunya yang kumiliki saat ini. Hartaku satu-satunya.

Tes

Tes

Tes

Aku menangis.

Inilah akhirnya.

Aku sendirian dan ditinggalkan lagi.

.

.

.

‘Pernikahan mewah pewaris tunggal miliarder, Uchiha Sasuke, dengan putri dari pengusaha Haruno, Haruno Sakura. Berlangsung hari ini di hotel bintang lima milik keluarga Uchiha telihat sangat mewah dan meriah. Terlihat banyak artis dan orang-orang penting menghadiri pernikahan terakbar tahun ini. Saya Haruka Mei melaporkan . . .’

.

.

.

Seharusnya aku sadar bahwa Cinderella itu tidak pernah ada.

.

.

.

“Kaa-chan.” Anak lelaki kecil itu tampak menarik-narik celana orang yang di panggilnya Kaa-chan.

“Ah, Ya. Kenapa Menma?.”

“Ec clim.” Anak lelaki itu menunjuk sebuah stand ice cream yang ada di food court.

“Baiklah, ayo ke sana.” Aku menggendong anakku dan menuju ke stand ice cream yang di minta oleh Menma..

.

.

.

Benar, tidak ada yang namanya Cinderella.

Tapi sekalipun bukan Cinderella.

Aku juga berhak bahagiakan?

.

.

.

-The End-

.

.

.